Selasa, 25 September 2012

Picture Of Me


Yup.., this is what i think how this picture describe about me...

Saya selalu merasa hidup saya penuh warna, dan saya selalu ingin menambah warna-warna itu. Semakin banyak warna, semakin kaya akan pengalaman. More colorful, more riches.

Tentang foto diri saya, gak da yang istimewa. Foto yang saya suka dan diambil pada kelima kesempatan yang berbeda. Hanya menggambarkan saya secara fisik.

Kelima gambar lainnya menggambarkan lima hal paling saya sukai dari hidup saya dari beberapa hal yang memang saya sukai.

Gambar model pakaian menunjukkan 'passion' saya dengan dunia fashion. Saya bukanlah seorang 'trendsetter'. Ataupun seorang 'fashionista'. Tapi suka juga bukan seorang 'fashion-phobia'. Saya suka fashion yang masuk dengan selera saya dan tata nilai yang saya punya. Yang penting 'GW' banget dan pede makenya. Tapi untuk soal pengetahuan, it's unlimited. Apapun saya cari tahu ataupun baca. Kepo positif-lah... ^^

Buku-buku itu menggambarkan hobi saya terhadap membaca. Meski belum bisa menyaingi orang-orang hebat yang punya waktu khusus membaca sekian jam dalam satu hari. Di zaman modern ini, membaca gak terbatas ma buku ataupun majalah dan sebagainya dunk. Browsing-browsing cari artikel bagus juga bisa jadi bahan informasi yang bagus koq. Hampir tiap hari saya lakukan itu. Untuk dapet suatu input baru. Membaca situasi juga bagus lho. =D 

Buah dan sayur.., hmmm.... Itu hal yang belum lama saya sukai. Tetapi ketika kesadaran saya meningkat akan kesehatan dan kebaikan yang ada di dalamnya. Mereka jadi sesuatu yang saya cari-cari. He... Seperti bagian terbesar dari hidup saya kini. Memulai hari dengan buah dan mengisi hari dengan sayur. Love it so much dach...

Suka aja ma yang namanya liat rumah bagus. Terutama dari segi interior-nya. Seperti suatu hal yang gak harus mahal tetapi bisa terlihat sangat bagus. Asalkan pas tentunya. Dan untuk sebuah rumah, haruslah homy. Meski ampe sekarang belum dapat kamar impian, tapi suatu saat nanti insyaAllah akan terwujud. Aamiiiiiin...... Gak cuma kamar, tapi juga rumah impian.

Ketika harus menggambarkan kecintaan saya ma dunia seni, agak bingung nih gambar apa yang harus dipake. Karena hampir semua dunia seni itu saya suka. Filosofinya cuma satu ah.., pensil warna itu warna-warni dan bisa menghasilkan komposisi yang indah. Gitu deh seni buat saya, macem-macem dan menghasilkan sesuatu yang indah, setidaknya punya makna.

Just that.., a simple way to describe me.

Jumat, 10 Agustus 2012

The Diet

Uh no.., timbangan koq makin naik ya..?? Mulai berasa sesak nih. 63 lebih pastinya. Maybe 64.. :O

Dan lucunya, tapi kayaknya sih perasaan saya ajah, bangku kuliah tuh nyesekin banget. Hehehe...

Saya, perempuan cuek yang gak terlalu peduli sama urusan berat badan akhirnya mulai terusik. Mulai berpikir 'to get normal'. Menyeimbangkan diri lah, meski gak kan seperti waktu SMA. Karena saya berpikir, bertambahnya berat badan saya itu gak sehat.

Toh, berat badan saya naik dan gak bisa turun-turun itu disebabkan faktor kimiawi dari luar. Merusak metabolisme badan. Weiss.., apaan tuh..?? Iya, saya jadi tambah 'ndut trus setelah diopname. Keluar rumah sakit aja, saya naik 5 kg..!! Uh no..!! 

Saya semakin semangat pas liat foto seorang laki-laki. Apa hubungannya coba..?? Gak ada. Saya juga gak ngerti. Lagian siapa tuh cowo bwat hidup saya ya... Hehehe... Temen. Tapi kalo sekarang saya pikir.., ambil hikmah terbaiknya aja deh... ^^ He made me get the passion although his nothing in my life. Thanks bro...!!

Diet it's mean control what u eat, bukan ngurangin apa yg dibutuhin badan. So, mulailah saya dengan pola makan yang baik. Nambahin makanan yang manfaat dan mengurangi yang buruk bwat badan saya.


Sebenernya sih udah pernah ingin mencoba teknik-teknik tertentu dari sebelum-sebelumnya, tetapi selalu terkendala ma malas dan kekhawatiran akan aktivitas yang bejibun.

Dan sebagai seorang muslim ataupun muslimah, gak ada salahnya koq untuk ber-diet. Diet sesuai tuntunan Rasulullah saw. Mengikuti sunnah Rasulullah saw. ketika bersantap makanan. Dan ketika menjalani ini, justru saya semakin bersyukur dunk, bahwa saya muslimah dan tuntunan Islam itu isinya kebaikan. I feel better when i'm doing this diet. Gak jauh-jauh ke konsep ilmiah yang manusia beberkan masa kini, ternyata pedoman ini sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. So.., kita tinggal ngikutinnya aja.

Bicara tentang sunnah Rasulullah saw. dalam hal 'pencernaan' ini justru diikuti oleh bangsa lain yang bukan muslim. Mereka aja percaya, kenapa kita gak ngikutin ya.

Approximately 9 month.., berat saya dah kurang 8 kg-an nih... Gak selalu turun sih.., dan emang terkesan lama. Tapi saya pilih lama dan bertahan daripada cepet dateng-cepet pergi. Kata orang kan.., easy come-easy go. I hope so... 

Behind all the story.., ada alasan-alasan khusus dari semua cerita tentang 'The Diet' ini... Hmm.., apa ya..?? Kasih tahu gak ya..?? #alay

Saya selalu berpikir, bahwa... what i have is not for public consumption alias gak mau jadi bahan pelototan orang lain (ada cerita trauma di balik ini waktu belum berhijab... sssttt...). So, biarlah orang-orang liat saya yang 'ndut dan not too shaping.. Uh no..!! Yang tertutup itu cuma buat yang spesial kali... Yang terbaik yang bisa diberikan. ;p

Tahun demi tahun berlalu (#lebay) koq gak niat nurunin berat badan juga ya... Apa emang belom niat nikah?! Sampai akhirnya triwulan akhir tahun kemaren, beneran deh niat saya bwat nurunin berat badan. Semangat 45..!! Niat itu udah ada. Qiqiqi... Meski butuh banyak penyelesaian urusan kehidupan saya disana-sini.

Saya berniat banget koq, klo nikah gak lebih dari 55 kg. Masih berat ya sebenarnya..?! Tapi setidaknya itu target awal lah... Pokoknya sehat duluan deh, ukuran itu bonus. ^^

So.., diet itu perjuangan untuk kembali ke fitrah bukan bersusah payah menyiksa diri. Just follow the sunnah of Rasulullah saw. Sehat dulu, ukuran itu bonus..!!  \{^,^}/



referensi:
http://www.untukku.com/artikel-untukku/food-combining-pola-makan-rasulullah-untukku.html
http://nabimuhammad.info/2011/12/pola-makan-rasulullah-1/

Senin, 06 Agustus 2012

Celebrating The Real Beauty of Muslimah

Ditulis bertepatan dengan 17 Ramadhan 1433 Hijriyah. 8 tahun Hijriyah berhijab. ^^


17 Ramadhan 1425 Hijriyah atau bertepatan dengan 30 Oktober 2004 Masehi, dimana sebuah momen istimewa terjadi. Sebuah langkah dimulai. Langkah yg bukan hanya baik tapi itu adalah langkah cantik bagi seorang muslimah.

Setelah muncul keinginan itu sejak awal tahun tersebut yang cukup kuat, maka pergelutan dalam hati pun masih terjadi. Keinginan baik dan nafsu bertarung dalam hati.

Keinginan baik akan menambah lagi kewajiban untuk ditunaikan, rupanya masih selalu dihinggapi godaan syaithan. Pikiran-pikiran yang menkerdilkan hati, menggerus tekad yang sedang dipupuk.

'Klo pake jilbab, ntar harus kalem kayak jilbaber itu. Aku kan gak kalem orangnya!'

'Bajunya koq gitu semua ya. Bukan gw banget.'

Pikiran-pikiran seperti itulah yang sering muncul. Pikiran syaithan laknatullah. :D

Tapi pada saat itu, saya tahu keinginan untuk berhijab pun sudah semakin kuat dalam hati. Sayapun berusaha mencari banyak referensi agar menguatkan niat saya tersebut. Bahkan saya memasang target agar pada akhirnya saya dapat paksakan diri saya sendiri.

'Mau tidak mau, pokoknya pada saat milad saya 20 Desember 2004, saya harus sudah berhijab!'

Itulah deadline saya, karena pada saat itu umur saya menginjak angka 21. Sudah lewat jauh dari masa baligh.

Perjalanan untuk sampai pada titik ini memanglah tidak mudah. Butuh proses. Butuh perjuangan.

Meski kakak saya yang berbeda umur 1 tahun telah mengenakannya sejak SMA, tapi belum dapat menularkannya pada saya. Hati saya terlalu kerdil saat itu, masih memikirkan kesempurnaan dari para jilbaber. Padahal kan manusia punya kelebihan dan kekurangan. Sayalah yang seharusnya berusaha lebih baik, tanpa memandang orang lain.

Dalam perjalanan menguatkan azzam itulah saya berusaha mencari banyak referensi. Salah satunya buku 'Agar Bidadari Cemburu Padamu' karya dari Sallim A. Fillah. Dalam buku itu saya membaca secuil kisah mengenai Aisyah ra., istri Rasulullah saw. Digambarkan bahwa Aisyah ra. adalah sesosok perempuan cerdas yang tetap enerjik. Ternyata tidak harus selalu kalem. Dan diceritakan juga bahwa hijab bukanlah topeng. Kita tetap dapat menjadi diri kita sendiri, tapi tentunya dalam frame yang baik.

Seketika saya bersyukur, bahwa saya tidak harus menjadi orang lain untuk berhijab. Tetapi menjadi diri saya yang lebih baik.

Hati sayapun semakin terbuka dengan menyadari apa yang sudah Allah SWT. berikan selama ini pada saya. Begitu banyak kebaikan. Begitu banyak kebarokahan.

'Terus.., kenapa saya begitu sombong tidak menjalankan kewajiban?'

Apa yang harus saya lakukan kan kewajiban saya. Semua kenikmatan yang Allah SWT. berikan bukan kewajiban Allah SWT. untuk diberikan kepada saya.

Jiwa yang membuncah dan gemuruh hati semakin menjadi, ketika saya sholat ataupun tidur, muncul simbol keyakinan lain yang begitu besar. Saya sedikit ketakutan.

'Saya mau meninggal sebagai muslim. InsyaAllah muslim yang baik.'

Untuk menjadi muslim yang baik, maka harus memenuhi kewajibannya. Sebagai muslimah, salah satunya ya berhijab.

Dorongan itupun semakin membahagiakan hati, ketika saya melihat betapa cantiknya muslimah berhijab. Mungkin bukan ukuran fisik, tapi terlihat punya kecantikan yang menarik. Dan hijab bisa disesuaikan dengan kepribadian kita dengan tetap syar'i tentunya.

Jika saat ini saya ditanya, "Bagaimana rasanya berhijab?"

Saya akan menjawab.., "Saya bangga!! Dan juga bersyukur."

Karena berhijab itu butuh perjuangan. Perjuangan melawan hawa nafsu. Melawan godaan-godaan syaithan. Hal ini bisa dibuktikan dengan kenyataan bahwa tidak semua muslimah mampu berhijab. Itu artinya berhijab gak mudah kan..?!

Mempertahankan hijab pun adalah perjuangan berikutnya. Bertahan tanpa melepasnya untuk alasan apapun. Di luar sana, terkadang ada yg berhijab kemudian melepasnya. Artinya mereka belum cukup kuat untuk mempertahankan apa yang baik bagi mereka.

Berhijab yang syar'i. Berusaha untuk tetap syar'i meski disesuaikan dengan kepribadian. Berhijab telah menjadi fenomena di negara ini. Banyak muslimah menutup kepalanya, tetapi tidak semua sesuai dengan syar'iatnya.

Berhijab itu sederhana tetapi butuh perjuangan yang cukup besar agar dapat berhijab yang syar'i. Dan kelak, dengan berhijab juga maka akhlak kita akan terjaga. Semakin baik dan baik. InsyaAllah.

Semoga Allah SWT. senantiasa melipahkan taufik dan hidayah dalam mempertahankan kewajiban. Istiqomah di jalan-NYA.

Ingin selalu memekikan semangat itu...

"Hijab to the world !!"

Jumat, 29 Juni 2012

Apa Kabar Hati

Hei.., hati...
Apa kabarmu saat ini
Kemana kau telah bertaut
Masihkah kau berlayar

Aku ingin mengintip
Sedikit saja...
Apa yang sedang kau lakukan
Apa yang ada di relungmu

Hei...
Aku melihatmu
Aku melihatmu merenung
Aku melihatmu mencari-cari

Kau mengintipnya
Seseorang yang telah pergi
Kau relakan kepergiannya
Namun terkadang kau hanya ingin sekedar tahu

Dan yang lain...

Kau menatapnya
Bertanya pada gambar yang membisu
Tentang masa depan kalian
Tentang ia yang belum pasti

Dan yang lain...

Kau menerawang jauh
Mereka-reka kemungkinan yang lain
Adakah sesuatu yang tiba-tiba
Tiba-tiba menjadi pelabuhanmu

Hati...
Kuharap kau bersabar
kuharap kau tetap semangat
Kuharap kau akan tetap mencari

Hati...
Ia ada di sana
Hati yang lain untukmu
Ia menunggumu

Hati...
Allah takkan salah
Tentang perjuanganmu
Itu akan ada akhirnya

Hati...
Aku akan tetap bersamamu
Merajut masa depan
Merajut cinta dengan hati


28 Juni 2012

# love is Allah bless, only Allah can give u the trully love... ;*

Kamis, 28 Juni 2012

Cinta dan Hujan


Terkadang cinta seperti hujan
Menitik di tanah kemudian menguap
Dan tergantikan dengan hujan berikutnya
Begitu dan kemudian begitu

Tapi...
Tak selamanya kan kubiarkan begitu

Suatu hari nanti...
Akan kutaruh hujan itu dalam bejana
Bejana yang akan membekukannya abadi
Hingga tak akan pernah menguap

Kapan kah itu .. ??

Akan kunantikannya...
Saat kutahu hujan itu memang ingin tetap dalam bejana
Tak menguap
Tak pergi
Tetap di sana

27 Juni 2012

Selasa, 03 April 2012

Mencintai Dalam Diam

Aku hanya ingin satu hal
Mencintaimu dalam diamku
Diam dalam berdo'a
Bukan lantang menyuarakannya
Hanya lirih saja
Nyaris tanpa suara
Namun Allah begitu paham
Akan semua yang kupinta

Biarlah aku menjadi Fatimah
Mencintai Ali dalam diamnya
Diam yang membendung syaitan
Dengan segala tipu dayanya

Meski aku hanya wanita biasa
Tidak punya hati mulia
Begitu lemah dalam godaan
Begitu rapuh dan ringkih

Biarlah aku menjadi Fatimah
Berusaha begitu...
Seperti wanita mulia, Fatimah
Mencintai Ali-ku dalam diamku

3 Jan 2012

*after the deeply-sweet conversation with my little stars-dini..selalu bersamamu.. ^^

Jumat, 17 Februari 2012

kerjaaaaa..... ^,^

Salah satu sudut meja kerjaku
It's seems so routine.. ^^

Ya.., yang namanya kerja kantoran pastilah rutin dikerjakan. Senin-Jum'at 07.30-16.00. Terkadang rasanya jenuh dan beberapa kali terasa kebangetannya. 

Tapi dari sekian itu, kerutinan ini justru sangat membantuku hidup teratur, makan teratur, dan merencanakan segala sesuatunya. Predictable.

Bekerja kantoran pastilah kita ga' bisa over-inisiatif atau ber-manuver untuk pekerjaan kita. Ada track yang harus kita patuhi. Untuk otak kiriku pastilah sangat nyaman. Tapi, bagaimana dengan otak kananku?

Hmm.., berontakah ia..??

Alhamdulillah.., terkadang aku kebagian tugas untuk bikin desain booklet, video profil, ataupun bikin contoh desain seragam untuk diajukan. Meskipun belum tentu ada hasilnya sesuai maksud dan tujuan yang ingin aku capai. Setidaknya tugas itu, membuat otakku lebih seimbang.

Selain dari itu, pintar-pintarlah untuk mencari kegiatan di luar pekerjaan kantor. Tapi saat ini, hal itu masih sulit aku kerjakan juga. Kuliah setelah kerja di kantor seharian, benar-benar menyita waktu. Rasanya, kadang-kadang, otakku telah berasap mengepul... ~,~

Ingin segera mengakhirinya... Semangat..!!

Bukan mengakhiri pekerjaannya ya... Tapi, kuliahnya. Semoga cepat lulus..!! v{^,~}

Sesuatu yang sempurna itu adalah sesuatu yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Sesuatu itu menjadikan kita lebih baik pastinya.

Apakah pekerjaan ini sempurna.. Hmm... Masih sulit untuk dijawab. Yang pasti, pekerjaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan aku masih harus belajar agar pekerjaan ini menjadikan aku pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat.

Tapi, dari sekian panjang perjalanan berada di dunia kerja, rasanya ini akan kupertahankan dan akan kuperjuangkan. Hehe...

Mmm.., hingga akhirnya bab-nya harus berganti. Jika Allah berkehendak.

Jadikan pekerjaan ini sebagai jalan untuk meraih ridha Allah. Aamiiiiiin......

Sabtu, 14 Januari 2012

Merindu Mentari

Dalam sepinya ruang hatiku.., aku menatap langit. 
Hanya ada mendung menyelimuti bumi tempatku berpijak.
Awan hitam tebal menyelubungi langit.
Aku berusaha mengamati...
Memicingkan mataku, mencari-cari.
Kemana mentari pergi?
Masihkah ia di sana?
Menunggu waktu yang tepat untuk menyinari bumiku.
Mengumpulkan cahayanya yang paling hangat, untukku, untuk mencerahkan bumiku.
Tapi nyatanya...
Mentari tak ada saat ini.... 
Dan aku merindu mentari yang mencerahkan hariku kala awan hitam tak mampu menutupi cahayanya.

@depan komputer tiba-tiba, 14 Januari 2012