Senin, 07 Januari 2013

Saya Takut Mati



Saya dulu takut mati. Semenjak saya masuk Islam, saya tidak takut lagi mati. Yang saya takuti mati di luar Islam.

Jerry D. Gray


Beberapa penggal kalimat dari seorang mualaf mantan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat, Jerry D. Gray, dalam acara Chatting Dengan YM mengingatkan saya pada peristiwa di masa lalu.

Saya seseorang yang lahir sebagai muslimah dari keluarga muslim, saat itu masih setengah hati dalam menjalankan keislaman saya. Belum sempurnalah Islam saya.

Saat itu saya belum berhijab. Saya masih menjadi 'muslimah' yang cuek. Cuek akan kebaikan untuk diri saya sendiri. Meski keinginan berhijab sudah muncul, tapi selalu naik-turun.

Pada awalnya, saya biarkan rasa tak menentu itu berujung dengan sendirinya. Saya tidak berusaha untuk apapun. Membiarkan kata hati saya berjalan dengan sendirinya. Tapi pada suatu masa, saya mulai terpikir untuk berusaha 'membantu' menguatkan hati saya. Mencari cara meneguhkan tekad dalam diri. 

Hingga saat itu tiba-tiba. Selalu ada penampakan yang membayangi kehidupan saya. Ada sekelebat gambar yang seolah 'menekan' saya. Rasa takut muncul dalam diri saya. Penampakan itu semakin besar dan besar. Muncul ketika saya terpenjam. Hadir dalam sujud saya kepada Sang Pencipta. Saya pun ketakutan. Saya takut. Saya takut mati. Dan saya takut mati bukan sebagai muslimah. Penampakan itu adalah penampakan simbol agama lain. Seolah mengingatkan saya. Saya takut mati bukan sebagai muslimah. Sebagai muslimah saya harus berhijab. 

Penampakan itu akhirnya yang membulatkan tekad saya. Tekad untuk memperbaiki diri. Berhijab. Dan setelah itu terus memperbaiki diri.

 


2 komentar: